POTENSI BAKTERI ENDOFIT DAUN PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) SABAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI PATOGEN PENYEBAB PNEUMONIA

Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi tersebut adalah Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia. Kedua jenis bakteri ini yang paling banyak menimbulkan kejadian resistensi antibiotik. Sehingga penanganan dan pengobatan terhadap infeksi bakteri akan sulit di atasi. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk menemukan antibiotik baru dalam pengobatan pneumonia. Bakteri endofit menjadi salah satu sumber daya hayati yang berpotensi menghasi... Mehr ...

Verfasser: Hartanti, Hartanti
Sariyanto, Iwan
Yuniza, Filia
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2023
Verlag/Hrsg.: Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Schlagwörter: Kedokteran dasar (biomedik) / Bakteri Endofit / Daun Pare / Pneumonia
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26880292
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/medika/article/view/8755

Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi tersebut adalah Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia. Kedua jenis bakteri ini yang paling banyak menimbulkan kejadian resistensi antibiotik. Sehingga penanganan dan pengobatan terhadap infeksi bakteri akan sulit di atasi. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk menemukan antibiotik baru dalam pengobatan pneumonia. Bakteri endofit menjadi salah satu sumber daya hayati yang berpotensi menghasilkan senyawa antibiotik baru. Salah satu tanaman yang telah diketahui memiliki bakteri endofit dengan aktivitas antibakteri adalah daun pare (Momordica charantia L). Terdapatnya kandungan bakteri endofit dengan aktivitas antibakteri pada daun pare memungkinkan dikembangkannya senyawa antibiotik dari bakteri endofit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, karakterisasi, dan seleksi bakteri endofit dari daun pare yang berpotensi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia, untuk selanjutnya dapat dikembangkan sebagai antibiotik. Penelitian ini bersifat eksperimental melalui tahapan, yaitu isolasi bakteri endofit daun pare, karakterisasi isolat murni, dan uji aktivitas isolat antibakteri endofit terhadap Staphylococcus aureus dan Klebsiella Pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh 10 isolat bakteri endofit yang memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella Pneumoniae, dengan respon daya hambat lemah sampai sedang. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan optimasi ekstraksi senyawa antibakteri tersebut.