PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED ON INTRODUCTION PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM SUNGAI SABAR DESA BEKAWAN KECAMATAN MANDAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Problem Based on Introduction dalam meningkatkan kemampuan memahami cerita siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sei Sabar Desa Bekawan Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu kemampuan memahami cerita variabel X, dan penggunaan model Pembelajaran Problem Based on Introduction variabel Y yang merupakan objek penelitian. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2011 sampai dengan Januari 2012. Bentuk penelitian ini a... Mehr ...

Verfasser: Marzuki
Dokumenttyp: Abschlussarbeit
Erscheinungsdatum: 2013
Schlagwörter: 372.2 Sekolah Dasar / SD
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26872787
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://repository.uin-suska.ac.id/8418/

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Problem Based on Introduction dalam meningkatkan kemampuan memahami cerita siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sei Sabar Desa Bekawan Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu kemampuan memahami cerita variabel X, dan penggunaan model Pembelajaran Problem Based on Introduction variabel Y yang merupakan objek penelitian. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2011 sampai dengan Januari 2012. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan memahami cerita dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Instroduction pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sei Sabar Desa Bekawan Kecamatan Mandah. Sebelum tindakan rata-rata tingkat kemampuan membaca siswa 53,25%, pada siklus I pertemuan 1 kemampuan siswa rata-rata hanya 57,25% berkategori rendah, siklus I pertemuan 2 kemampuan siswa rata-rata hanya 65% berkategori rendah, sedangkan siklus kedua terjadi peningkatan. Siklus II pertemuan 1 kemampuan siswa rata-rata hanya 73,25% berkategori tinggi. Siklus II pertemuan 2 kemampuan siswa rata-rata hanya 83,25% berkategori sangat tinggi. Keadaan ini menunjukan bahwa perbaikan pembelajaran pada pembelajaran memahami cerita mata pelajaran bahasa Indonesia dengan pembelajaran Problem Based Instroduction dapat dikatakan berhasil, karena semua siswa sudah mencapai ketuntasan yaitu 70%.