Perbandingan Performans Sifat-sifat Produksi Susu dan Reproduksi Sapi Perah Sahiwal Cross dengan Fries Holland (Studi Kasus di Kab. Cirebon, Subang, dan Sumedang Jawa Barat)

Sahiwal Cross atau “Taurindicus – 50” adalah sapi perah hasil kawin silang sapitipe Sahiwal (Bos indicus) dengan sapi perah Fries Holland (Bos taurus), yangtelah teruji kemampuannya di negara-negara pembentuk bangsa sapi tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari data dasar performans produksi danreproduksi sapi perah Sahiwal Cross (SC) yang dibandingkan dengan sapi perahFries Holland (FH) sebagai salah satu tetua eksotiknya. Penelitian dilakukanditingkat peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Cirebon, Subang, danSumedang Propinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah... Mehr ...

Verfasser: Makin, M. (Moch)
Dokumenttyp: Journal:earticle
Erscheinungsdatum: 2001
Verlag/Hrsg.: Padjadjaran University
Schlagwörter: Indonesia / Sifat reproduksi / Sifat produksi susu / Fries Holland / Sahiwal Cross
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26714767
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://www.neliti.com/publications/217913/perbandingan-performans-sifat-sifat-produksi-susu-dan-reproduksi-sapi-perah-sahi

Sahiwal Cross atau “Taurindicus – 50” adalah sapi perah hasil kawin silang sapitipe Sahiwal (Bos indicus) dengan sapi perah Fries Holland (Bos taurus), yangtelah teruji kemampuannya di negara-negara pembentuk bangsa sapi tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari data dasar performans produksi danreproduksi sapi perah Sahiwal Cross (SC) yang dibandingkan dengan sapi perahFries Holland (FH) sebagai salah satu tetua eksotiknya. Penelitian dilakukanditingkat peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Cirebon, Subang, danSumedang Propinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalahobservasi dan pengamatan langsung terhadap 72 ekor sapi perah SC dewasa dan53 ekor sapi FH dewasa, dilakukan selama 16 bulan. Sifat produksi susu yangdiamati meliputi produksi susu perlaktasi, persistensi produksi susu, koefesienproduksi susu, lama laktasi dan lama kering, sedangkan pada sifat reproduksiadalah umur beranak pertama, kawin pertama setelah beranak, banyak kawinper kebuntingan, lama bunting, lama kosong dan selang beranak. Analisisstatistika untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai sifat produksi susu dan sifat reproduksi sapi perah SC dengan FH, digunakan uji t – student dan Behren-Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Performans sifat produksi susudan sifat reproduksi sapi perah SC lebih rendah atau masih di bawah performanssapi perah FH; (2) Nilai-nilai performans dalam sifat produksi pada sapi perah SC berada pada kisaran nilai-nilai yang ideal atau efisien dalam bangsa sapi perah; (3) Performans sapi perah SC yang dipelihara di Jawa Barat lebih baikdibandingkan dengan hasil penelitian di negara-negara tropis lainnya.