REDESAIN GEDUNG MESS PEMERINTAH KOTA SABANG MENGGUNAKAN RANGKA BAJA SEBAGAI STRUKTUR UTAMA
Perkembangan proyek dengan skala besar menggunakan metode multiyears ditanah air semakin meningkat. Penganggaran proyek multiyears ini sangattergantung pada jadwal waktu dan anggaran yang disepakati setiap tahunnya.Namun dengan terlalu lamanya proyek berjalan malah akan menimbulkanpermasalahan dalam hal keterbatasan anggaran. Gedung Mess Pemerintah KotaSabang berlantai 10 pada awalnya didesain menggunakan struktur betonbertulang. Redesain berupa penggunaan rangka baja sebagai pengganti strukturutama merupakan pilihan yang tepat guna mengatasi permasalahan keterbatasanwaktu dan anggaran tersebu... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Skripsi |
Erscheinungsdatum: | 2014 |
Verlag/Hrsg.: |
Fakultas Teknik
|
Schlagwörter: | STEEL - BUILDING CONSTRUCTION / BUILDINGS - CONSTRUCTION / 693.71 |
Sprache: | Indonesian |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29674257 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7215 |
Perkembangan proyek dengan skala besar menggunakan metode multiyears ditanah air semakin meningkat. Penganggaran proyek multiyears ini sangattergantung pada jadwal waktu dan anggaran yang disepakati setiap tahunnya.Namun dengan terlalu lamanya proyek berjalan malah akan menimbulkanpermasalahan dalam hal keterbatasan anggaran. Gedung Mess Pemerintah KotaSabang berlantai 10 pada awalnya didesain menggunakan struktur betonbertulang. Redesain berupa penggunaan rangka baja sebagai pengganti strukturutama merupakan pilihan yang tepat guna mengatasi permasalahan keterbatasanwaktu dan anggaran tersebut. Standar perencanaan ini berpedoman pada metodeLRFD yang tertuang dalam SNI 03-1729-2002 (Tata Cara Perencanaan StrukturBaja untuk Bangunan Gedung). Tujuan utama dari redesain Gedung MessPemerintah Kota Sabang menggunakan struktur baja ini adalah untukmengoptimalkan anggaran sesuai dengan penyelesaian pekerjaan untuk setiaptahunnya. Tahapan analisis dan perhitungan yang dilakukan adalah menentukanserta mengontrol dimensi elemen struktur yang digunakan, menentukanpemotongan atau penyambungan batang baja yang paling optimal sertamenghitung sambungan-sambungan antar elemen struktur. Setelah itu diperolehkeseluruhan berat struktur redesain mencakup berat sendiri kolom, balok dan pelatserta elemen penyambung sebesar 3006,673 ton. Hasil tersebut menunjukkanpenurunan berat struktur utama dari struktur desain awal sebesar 56,485%.Selanjutnya dilakukan estimasi biaya standar struktur gedung bertingkat sesuaiketentuan Pedoman Teknis Pembiayaan Pembangunan Bangunan Gedung Negaradan membandingkannya dengan estimasi biaya dari struktur redesain denganmaterial baja. Hasil yang diperoleh dari estimasi biaya standar struktur gedungbertingkat sebesar Rp. 47.591.126.508,- sementara estimasi biaya strukturredesain dengan baja sebesar Rp. 30.768.549.590,- sehingga biaya standar untukstruktur gedung bertingkat bisa tereduksi sebesar 35,348% . Selanjutnya padaanalisis pemotongan setiap tahun anggaran diperoleh biaya tertinggi pada ...