Sabalong Samalewa: Falsafah Lokal sebagai Bukti Eksistensisme dan Harmonisasi Relasi Tau Samawa di Tana Sumbawa

Tulisan ini akan menganalisa falsafah sabalong samalewa sebagai salah satu kekuatan penting dalam menjaga eksistensi hidup orang Sumbawa. Penulis mencoba melihat bagaimana Refleksi sabalong samalewa juga dapat menghasilkan sebuah pemahaman bahwa seluruh kehidupan yang ada di tana Sumbawa harus di jaga dengan sebaik-baiknya. Karenanya, tulisan ini bertujuan untuk menganalisa falsafah hidup orang Sumbawa, yaitu sabalong samalewa untuk mengupayakan sebuah pegangan hidup bersama yang dekat dengan masyarakat dan tidak terbatas oleh ruang dan kelas masyarakat tertentu. Berdasarkan konsep ini, penuli... Mehr ...

Verfasser: Funay, Yaspis Edgar
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2020
Verlag/Hrsg.: Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada
Schlagwörter: Sumbawa / Falsafah Lokal / Harmonisasi / dan Orang Sumbawa
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29670693
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/view/55825

Tulisan ini akan menganalisa falsafah sabalong samalewa sebagai salah satu kekuatan penting dalam menjaga eksistensi hidup orang Sumbawa. Penulis mencoba melihat bagaimana Refleksi sabalong samalewa juga dapat menghasilkan sebuah pemahaman bahwa seluruh kehidupan yang ada di tana Sumbawa harus di jaga dengan sebaik-baiknya. Karenanya, tulisan ini bertujuan untuk menganalisa falsafah hidup orang Sumbawa, yaitu sabalong samalewa untuk mengupayakan sebuah pegangan hidup bersama yang dekat dengan masyarakat dan tidak terbatas oleh ruang dan kelas masyarakat tertentu. Berdasarkan konsep ini, penulis menggunakan perspektif sosiologis untuk mengkaji sejauh mana falsafah ini dapat berperan dalam harmonisasi kehidupan masyarakat. Pada bagian akhir, tulisan ini akan mengeksplorasi konsep hubungan ideal masyarakat yang tertuang dalam falsafah lokal sebagai sebuah kesadaran yang akan menuntun orang Sumbawa (tau Samawa) menghargai makhluk hidup lain sebagai sesama ciptaan yang memiliki nilai.