KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN KETIKA SEBUAH MIMPI DIPAHAMI KARYA AL-KAUSARZ SABANI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 26 BANJARMASIN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan menceritakan kembali isi cerpen peserta didik kelas VIII SMPN 26 Banjarmasin. Tarigan menyatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang. Metode dan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian, yaitu 60 peserta didik kelas VIII SMPN 26 Banjarmasin. Berdasarkan kemampuan menceritakan isi cerpen pada kelas VIII-B 50% peserta didik “mampu” dan 50% peserta didik “sangat mampu” dalam menceri... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2019 |
Verlag/Hrsg.: |
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat |
Schlagwörter: | menulis / kemampuan menulis / cerpen |
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29656016 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/20 |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan menceritakan kembali isi cerpen peserta didik kelas VIII SMPN 26 Banjarmasin. Tarigan menyatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang. Metode dan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian, yaitu 60 peserta didik kelas VIII SMPN 26 Banjarmasin. Berdasarkan kemampuan menceritakan isi cerpen pada kelas VIII-B 50% peserta didik “mampu” dan 50% peserta didik “sangat mampu” dalam menceritakan isi cerpen. Sedangkan di kelas VIII-E 47 % peserta didik “mampu” dan 53% peserta didik “sangat mampu" dalam menceritakan isi cerpen. Secara keseluruhan gabungan kelas VIII-B dan VIII-E 52% peserta didik dinyatakan “mampu” dalam menceritakan isi cerpen dan 48% peserta didik dinyatakan “sangat mampu” dalam menceritakan isi cerpen.