Pemahaman dan Pelaksanaan Perintah Gereja Kedua oleh Orangtua Stasi Santo Mikhael Buluk Panjang
Perintah untuk ambil bagian dalam misa bagi umat dirayakan menurut ritus gereja Katolik yaitu melalui Perayaan Ekaristi pada hari minggu. Hal tersebut meletakkan dasar bagi kehidupan kristiani.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan perintah Gereja Kedua yang dilakukan para orangtua di stasi Santo Mikhael Buluk Panjang. Metode penelitian adalah kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Pertama, umat beriman berkewajiban untuk mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi pada hari-hari pesta wajib,sejauh mereka tidak dibebaskan oleh alasan yang wajar atau diberi di... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2023 |
Verlag/Hrsg.: |
Actual Insight
|
Schlagwörter: | Pemahaman dan Pelaksanaan / Perintah Gereja Kedua / Hari Sabat |
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29650481 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/1187 |
Perintah untuk ambil bagian dalam misa bagi umat dirayakan menurut ritus gereja Katolik yaitu melalui Perayaan Ekaristi pada hari minggu. Hal tersebut meletakkan dasar bagi kehidupan kristiani.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan perintah Gereja Kedua yang dilakukan para orangtua di stasi Santo Mikhael Buluk Panjang. Metode penelitian adalah kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Pertama, umat beriman berkewajiban untuk mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi pada hari-hari pesta wajib,sejauh mereka tidak dibebaskan oleh alasan yang wajar atau diberi dispensasi oleh pastornya.Dalam tradisi agama lain,hari jumat atau hari Sabtu dibaktikan kepada Tuhan,khusunya dengan kewajiban ibadat.Dalam perjanjian lama,Hari Tuhan adalah Sabat.Kedua, dalam Kitab Keluaran 20:8 dinyatakan untuk mengingat hari Sabat dalam rangka pengudusan.Hal tersebut untuk memperhatikan dan mengkhususkan hari Sabat itu,yakni dengan berhenti bekerja.Setelah bekerja selama enam hari,hari ketujuh adalah hari tanpa kerja,hari istirahat,juga bagi anak-anak dan para pembantu.