Standarisasi dan Analisis FTIR Ekstrak Etanol 70% Bulu Babi (Echinometra mathaei) dari Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam ; Standarisasi dan Analisis Ftir Ekstrak Etanol 70% Bulu Babi (Echinometra mathaei) dari Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam

Bulu Babi (Echinometra mathaei) atau landak laut dalam Bahasa Inggris disebut sea urchin memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bersifat toksik. Senyawa bioaktif merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme untuk mempertahankan diri dari ancaman yang berasal dari lingkungan maupun hewan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol 70% Bulu Babi Echinometra mathaei dengan menggunakan analisis FTIR Tahapan penelitian meliputi determinasi, ekstraksi, uji organoleptis, uji makroskopis, dan analisis FTIR. Determinas... Mehr ...

Verfasser: Kresnamurti, Angelica
Izazi, Farizah
Camelia, Dina
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2022
Verlag/Hrsg.: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Schlagwörter: FTIR analysis / 70% ethanol extract / Sea urchin / Echinometra mathaei / extract standardization / analisis FTIR / Ekstrak etanol 70% / Bulu Babi
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29253669
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/farmasains/article/view/7200

Bulu Babi (Echinometra mathaei) atau landak laut dalam Bahasa Inggris disebut sea urchin memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bersifat toksik. Senyawa bioaktif merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme untuk mempertahankan diri dari ancaman yang berasal dari lingkungan maupun hewan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol 70% Bulu Babi Echinometra mathaei dengan menggunakan analisis FTIR Tahapan penelitian meliputi determinasi, ekstraksi, uji organoleptis, uji makroskopis, dan analisis FTIR. Determinasi sampel menyimpulkan sampel yang digunakan adalah Bulu Babi Echinometra mathaei. Pengujian makroskopik didapatkan bentuk oval, warna hitam keunguan, bau khas bulu babi dan dimensi ukuran berdiameter ±4,5cm. Ekstraksi dengan metode maserasi menghasilkan rendemen 13,51%. Hasil uji organoleptis berupa ekstrak kental, cokelat kehitaman dan bau khas Bulu Babi. Hasil skrining fitokimia menunjukkan kandungan triterpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. Data hasil analisis cemaran ekstrak menunjukkan tdk ada cemaran mikroba, cemaran kapang/khamir, dan cemaran logam memenuhi persyaratan. Hasil analisis spektroskopi FTIR menunjukkan bahwa senyawa aktif mengandung gugus –OH yaitu alkohol, C=O yaitu keton pada cincin aromatis, ikatan rangkap pada cincin aromatis -C=C, -CH3 ikatan tunggal C-H3 pada alcohol dan =C-H yaitu alkena. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol 70% Echinometra mathaei mengandung metabolit saponin, triterpenoid, flavonoid, alkaloid, tannin. ; Bulu Babi (Echinometra mathaei) atau landak laut dalam Bahasa Inggris disebut sea urchin memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol 70% Bulu Babi Echinometra mathaei dengan menggunakan analisis FTIR Tahapan penelitian meliputi determinasi, ekstraksi, uji organoleptis, uji makroskopis, dan analisis FTIR. Determinasi sampel menyimpulkan sampel yang ...