ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konsep Sabar dalam Al-Qur‟an (Studi Komparatif Antara Penafsiran Imam Ibnu Katsir dengan Buya Hamka)”. Kesabaran menyebabkan orang menemukan makna hidup tanpa perasaan marah, menyesal dan khawatir ketika menghadapi keadaan yang penuh tekanan. Kesabaran menguatkan jiwa untuk menerima kesulitan hidup tanpa mengeluh, kemudian akan meningkatkan energi dalam menghadapi cobaan hidup. Orang sabar memiliki kemampuan mengendalikan emosi saat menerima musibah. Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis konsep sabar dalam al-Qur‟an menurut penafsiran Yusuf al-Qardhawi dan Ibnu Katsir). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode tematik (maudhu‟i). Adapun hasil penelitin ini: Al-Quran menginformasikan kepada kita bahwa sabar merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap mukmin dalam berbagai situasi dan kondisi. Sabar merupakan sikap utama yang menempati kedudukan cukup tinggi di dalam ajaran islam. Hal ini terlihat dari banyaknya penyebutan kata sabar dalam al-Quran. Hakikat sabar dalam al-Quran adalah kemampuan bertahan mengendalikan diri baik ketika berada dalam damai ataupun perang, kemampuan bertahan dalam menaati perintah Allah swt., baik dalam keadaan damai maupun perang, dan kemampuan bertahan dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah swt. Hal ini dapat dipahami dari ayat-ayat yang mem-bahas tentang sabar, yaitu: QS. alBaqarah (2): 153, QS. al-Anfal (8): 46, dan Q.S.Thaha (20): 130 Kata Kunci : Sabar, Al-Qur‟an, Studi Komparatif