KEANEKARAGAMAN DAN KELESTARIAN TERUMBU KARANG SEBAGAI POTENSI WISATA KELESTARIAN LINGKUNGAN DI PULAU RUBIAH SABANG

Ekosistem terumbu karang memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan rekreasi karena keindahannya. Terumbu karang tersebar di seluruh dunia dan mencakup lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, dengan luas diperkirakan mencapai 600.000 km2. Mulai dekade 1990-an, para ahli mulai mengangkat isu tentang semakin memburuknya kondisi terumbu karang dunia, antara lain Indonesia. Saat ini diperkirakan 10% dari terumbu karang dunia dalam kondisi sangat rusak dan bahkan kemungkinan tidak dapat dipulihkan kembali. Dalam kurun waktu... Mehr ...

Verfasser: Lili Kasmini
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2011
Verlag/Hrsg.: Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena
Schlagwörter: Keanekaragaman / Kelestarian / Terumbu Karang
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29243999
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/view/37

Ekosistem terumbu karang memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan rekreasi karena keindahannya. Terumbu karang tersebar di seluruh dunia dan mencakup lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, dengan luas diperkirakan mencapai 600.000 km2. Mulai dekade 1990-an, para ahli mulai mengangkat isu tentang semakin memburuknya kondisi terumbu karang dunia, antara lain Indonesia. Saat ini diperkirakan 10% dari terumbu karang dunia dalam kondisi sangat rusak dan bahkan kemungkinan tidak dapat dipulihkan kembali. Dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, apabila tidak ada upaya pelestarian yang intensif, maka diperkirakan 30% dari terumbu karang yang ada akan mengalami nasib yang sama.