STUDI TENTANG DIGITALISASI PADA PELAKU UMKM di DESA SABAJAYA
Penerapan digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksiproduk, jasa serta pemasaran, disisi lain ketidaksiapan akan digitalisasi akan membuatpelaku usaha kesulitan memasarkan produk dan jasanya sehingga kalah dalam persainganusaha. Berapa pelaku usaha yang berada di daerah dan belum terbiasa dengan internetbiasanya memiliki kendala untuk menerapkan digitalisasi dalam kegiatan usahanya. Salahsatunya adalah beberapa pelaku usaha di desa Sabajaya, sebuah desa yangterletak di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Sebagianbesar mata pencaharian... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2023 |
Verlag/Hrsg.: |
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
|
Schlagwörter: | Digitalisasi / Pelaku UMKM |
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29239206 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/ProsidingKNPP/article/view/4942 |
Penerapan digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksiproduk, jasa serta pemasaran, disisi lain ketidaksiapan akan digitalisasi akan membuatpelaku usaha kesulitan memasarkan produk dan jasanya sehingga kalah dalam persainganusaha. Berapa pelaku usaha yang berada di daerah dan belum terbiasa dengan internetbiasanya memiliki kendala untuk menerapkan digitalisasi dalam kegiatan usahanya. Salahsatunya adalah beberapa pelaku usaha di desa Sabajaya, sebuah desa yangterletak di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Sebagianbesar mata pencaharian penduduk Desa Sabajaya adalah petani sehingga akses danpengetahuan terhadap digitalisasi masih kurang. Jumlah partisipan dalam penelitian iniadalah 2 orang pelaku usaha UMKM. Metode penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara. Berdasarkan analisis data yangdiperoleh didapatkan bahwa pelaku UMKM di desa Sabajaya belum menerapkandigitalisasi pada usaha mereka dengan beberapa alasan: pertama, pekerjaan yang merekalakukan lebih banyak di dapat dari informasi mulut ke mulut atau ada vendor yangmelakukan kerjasama. Kedua, pelaku UMKM masih nyaman dengan metode yangdigunakan sekarang, ketiga, tidak ada yang membantu melakukan proses digitalisasidalam melakukan produksi dan pemasaran barang.