Sabar adalah perintah Allah. Dalam Islam, sabar dapat dijadikan sebagai penolong bagi manusia. Sabar memiliki dua arti, yaitu menahan diri dari melakukan sesuatu yang disukai Allah atau menghindari melakukan sesuatu yang dibenci Allah. Orang yang sabar dalam hidupnya akan merasakan efek positif pada tubuh dan psikologinya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sifat sabar memiliki efek psikoterapi bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau memberikan gambaran tentang bagaimana model psikoterapi sabar dalam kajian psikologi Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah diskusi berdasarkan buku referensi yang bertujuan untuk memperkuat bahan diskusi dan sebagai dasar untuk menggunakan rumus-rumus tertentu dalam menganalisis dan merancang suatu struktur. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang model psikoterapi sabar yang merupakan salah satu kajian dalam Psikologi Islam.