Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yaitu J&T menduduki posisi kedua pada TOP BRAND INDEX dalam kategori jasa kurir tahun 2018, padahal masih baru, JNE mengalami penurunan persentase TOP BRAND INDEX yang signifikan pada tahun 2019 sampai 2020 sesudah adanya J&T, J&T memiliki citra kurang baik dibandingkan JNE dimata mayoritas konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pelanggan JNE dan J&T di Desa Sabajior Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu ekonomi mikro dan mengenai tentang perilaku konsumen, dimana peneliti dapat mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi fenomena di Desa Sabajior dalam menggunakan produk kurir di Indonesia. Sehingga pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan perilaku konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 57 sampel. Instrumen pengumpulan data menggunakan dengan melakukan angket terhadap masyarakat Desa Sabajior. Analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji T test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jika nilai signifikansi sebesar 0.721, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai lebih besar dari 0.05 (0.721 > 0.05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan pelanggan JNE dengan kepuasan pelanggan J&T. Sedangkan jika dilihat dari tingkat perbedaannya menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.012, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai lebih besar dari 0.05 (0.012 < 0.05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pelanggan JNE dengan kepuasan pelanggan J&T. Dilihat dari hasil kepuasan pelanggan dapat disimpulkan bahwa kecenderungan rata-rata (mean) kepuasan pelanggan yang terbesar adalah pada pelanggan J&T dengan nilai mean 34,98. Sedangkan tingkat kepuasan pelanggan JNE hanya sebesar 32,72.