DAMPAK MOBILITAS PEKERJA KE SABAH MALAYSIA TERHADAP RUMAH TANGGA MIGRAN DI DAERAH ASAL

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pinang Kecamatan Enrekang Selatan Kabupaten Enrekang Propinsi Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari mobilitas pekerja ke Sabah Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengambilan sampel dengan snowball sampling sebanyak 75 responden. Analisis data dengan tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif dari mobilitas pekerja ke Sabah Malaysia diperoleh nilai remitan untuk rumah tangga migran di daerah asal dengan rata-rata perbulan s... Mehr ...

Verfasser: Siti Rahmawati
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2016
Reihe/Periodikum: Majalah Geografi Indonesia, Vol 15, Iss 2, Pp 119-131 (2016)
Verlag/Hrsg.: Universitas Gadjah Mada
Schlagwörter: migrasi / mobilitas / pekerja / remitan / Sabah / Geography (General) / G1-922
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29235024
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://doi.org/10.22146/mgi.13214

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pinang Kecamatan Enrekang Selatan Kabupaten Enrekang Propinsi Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari mobilitas pekerja ke Sabah Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengambilan sampel dengan snowball sampling sebanyak 75 responden. Analisis data dengan tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif dari mobilitas pekerja ke Sabah Malaysia diperoleh nilai remitan untuk rumah tangga migran di daerah asal dengan rata-rata perbulan sebesar Rp 388.677 atau Rp 4.664.124,- per tahun. Pemanfaatan remitan lebih banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif dari pada kebutuhan produktif. Besar kecilnya remitan tetap mempunyai arti ekonomi karena remitan dari Malaysia dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kehidupan rumah tangga migran di daerah asal dan mengurangi angka kemiskinan keluarga dan pengangguran di desa. Mobilitas pekerja ke Sabah Malaysia tidak saja berdampak positif bagi rumah tangga migran di daerah asal, dampak negatif yang cukup berpengaruh adalah tingkat perceraian dan konflik keluarga dalam rumah tangga.