MISI PENDIDIKAN NABI MUHAMMAD (Kajian Tafsir Surat Al Anbiya (21): 107, Saba’ 34:28)
Sebagai rasul pemungkas, Nabi Muhammad di utus untuk seluruh umat manusia (khattaman linnasi), tanpa batas waktu. Artinya sampai kapanpun ajaran beliau selalu relevan dan dibutuhkan. Skala jangkauannya bukan sebatas kapasitas mampu menjawab tantangan globalisme, tapi jauh melebihi itu, bahkan misinya rahmatal lil alamin (rahmat bagi seluruh alam semesta). Rasulullah SAW memanifestasikan rohmatan lil alamin dengan 4 hal, yaitu : a) Pendidikan Tauhid; b) Pendidikan yang bernuansa duniawi ukhrowi; c) Peningkatan kualitas SDM dan d) Pendidikan suri tauladan (uswah hasanah). Tatkala ditanya, apakah... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2009 |
Reihe/Periodikum: | Jurnal Sosial Humaniora, Vol 2, Iss 1, Pp 78-88 (2009) |
Verlag/Hrsg.: |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
|
Schlagwörter: | Rohmatan lil alamin / uswah hasanah / manifestasi / History of scholarship and learning. The humanities / AZ20-999 / Social sciences (General) / H1-99 |
Sprache: | Englisch Indonesian |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29234454 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://doi.org/10.12962/j24433527.v2i1.667 |
Sebagai rasul pemungkas, Nabi Muhammad di utus untuk seluruh umat manusia (khattaman linnasi), tanpa batas waktu. Artinya sampai kapanpun ajaran beliau selalu relevan dan dibutuhkan. Skala jangkauannya bukan sebatas kapasitas mampu menjawab tantangan globalisme, tapi jauh melebihi itu, bahkan misinya rahmatal lil alamin (rahmat bagi seluruh alam semesta). Rasulullah SAW memanifestasikan rohmatan lil alamin dengan 4 hal, yaitu : a) Pendidikan Tauhid; b) Pendidikan yang bernuansa duniawi ukhrowi; c) Peningkatan kualitas SDM dan d) Pendidikan suri tauladan (uswah hasanah). Tatkala ditanya, apakah sebenarnya hakekat agama? jawab Nabi “addinu husnul khuluq” agama adalah berbudi luhur dalam bermasyarakat, berkeluarga, berbisnis, berpolitik, berpendidikan dan sebagainya. Ibarat lingkaran raksasa, titik pusatnya kasih sayang (rahmat) dan pedomannya kitab suci Al-Qur’an.