Tinjauan Awal Aspek Tipologi Dan Data Inskripsi Batu Nisan Di Hollandische Kerk Banda Neira
Kepulauan Banda dikenal sebagai wilayah yang memiliki pengaruh kolonial yang kuat. Salah satu tinggalan arkeologi yang banyak ditemui di wilayah ini adalah batu nisan. Sebagai salah satu budaya materi, batu nisan memiliki beragam informasi yang terdapat pada batu nisan itu sendiri mulai dari bentuk, bahan, dan ragam hias. Penelitian ini merupakan tinjauan awal untuk mengetahui tipologi dan beragam informasi yang dapat diungkap dari inskripsi yang termuat pada batu nisan. Melalui tahapan penelitian arkeologi dengan melakukan analisis terhadap keragaman jenis artefak dan analisis terhadap data i... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Journal:earticle |
Erscheinungsdatum: | 2016 |
Verlag/Hrsg.: |
None
|
Schlagwörter: | Sejarah / batu nisan / Banda Neira / kolonial / tombstone / colonial / Indonesia |
Sprache: | Indonesian |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-29076475 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://www.neliti.com/publications/291847/tinjauan-awal-aspek-tipologi-dan-data-inskripsi-batu-nisan-di-hollandische-kerk |
Kepulauan Banda dikenal sebagai wilayah yang memiliki pengaruh kolonial yang kuat. Salah satu tinggalan arkeologi yang banyak ditemui di wilayah ini adalah batu nisan. Sebagai salah satu budaya materi, batu nisan memiliki beragam informasi yang terdapat pada batu nisan itu sendiri mulai dari bentuk, bahan, dan ragam hias. Penelitian ini merupakan tinjauan awal untuk mengetahui tipologi dan beragam informasi yang dapat diungkap dari inskripsi yang termuat pada batu nisan. Melalui tahapan penelitian arkeologi dengan melakukan analisis terhadap keragaman jenis artefak dan analisis terhadap data inskripsi, penelitian ini mengungkap bahwa tipologi batu nisan memiliki kekayaan ragam hias berupa lambang heraldik, iluminasi, dan inskripsi. Aspek lain pada data inskripsi adalah informasi tentang orang-orang yang dimakamkan memiliki status sosial tinggi, di antaranya; para pejabat pemerintahan, pejabat militer, pejabat perdagangan, pejabat keagamaan, para perkenier, beserta para keluarganya. Aspek lain yang berhasil diungkap bahwa kehidupan sosial masyarakat Eropa saat itu menganggap bahwa batu nisan adalah salah satu simbol kemewahan.