TRADISIONALISME DALAM ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI KOTA GORONTALO

Manusia pada dasarnya tidak bisa melepaskan diri dari masa lalu yang melahirkan (tata) nilai dan pemikiran yang diturunkan secara terus-menerus tanpa atau dengan sedikit sekali mengalami perubahan atau dengan kata lain kebiasaan yang sudah menjadi adat dan membudaya. Paham yang semacam ini disebut sebagai tradisionalisme. Ditengarai, tradisionalisme juga ada dalam arsitektur sebagai produk budaya manusia. Gorontalo sebagai kota yang tumbuh pesat selama masa kolonial Belanda menyimpan sejumlah bangunan yang berasal dari masa itu. Bangunan kolonial Belanda juga merupakan bangunan yang tercipta d... Mehr ...

Verfasser: Andi Imelda Chanrasari",Nurmiah,Umar
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2018
Verlag/Hrsg.: Zenodo
Schlagwörter: traditionalism / Dutch colonial architecture / Gorontalo
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29049621
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://doi.org/10.30822/artk.v3i1.154

Manusia pada dasarnya tidak bisa melepaskan diri dari masa lalu yang melahirkan (tata) nilai dan pemikiran yang diturunkan secara terus-menerus tanpa atau dengan sedikit sekali mengalami perubahan atau dengan kata lain kebiasaan yang sudah menjadi adat dan membudaya. Paham yang semacam ini disebut sebagai tradisionalisme. Ditengarai, tradisionalisme juga ada dalam arsitektur sebagai produk budaya manusia. Gorontalo sebagai kota yang tumbuh pesat selama masa kolonial Belanda menyimpan sejumlah bangunan yang berasal dari masa itu. Bangunan kolonial Belanda juga merupakan bangunan yang tercipta dari kebudayaan bangsa Belanda, baik secara murni, maupun yang sudah dipadukan dengan budaya tradisional, dan kondisi lingkungan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tradisionalisme dalam arsitektur kolonial Belanda di Kota Gorontalo memang benar-benar ada. Pengaruh tersebut bisa ditemukan dalam hal desain bentuk denah, bentuk bangunan, bentuk atap, bentuk bukaan dan penggunaan ornament pada bangunan. Kata kunci: tradisionalisme, arsitektur kolonial Belanda, Gorontalo Title: Traditionalism In Dutch Colonial Architecture In Gorontalo Humans basically cannot break away from the past which gave birth to the thoughts and values . These thoughts and values passed down continuously without any or with very little change that they become the customs and culture of the people. This kind of understanding is called traditionalism. It is assumed that traditionalism also exists in architecture as a product of human culture. Gorontalo as a rapid growing city during the Dutch colonial period kept a number of buildings from that era . The Dutch colonial building s are results of Dutch culture either in their pure form or those that have been combined with traditional culture and the condition of the surrounding environment. The results showed that traditionalism in Dutch colonial architecture has an influence in the city of Gorontalo. These influences can be found in terms of the design of the floor plan, the shape of the ...