INVESTIGASI DAN PENILAIAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG INDOMARET BASUKI RAHMAT KOTA SORONG

Kegagalan struktur adalah kondisi bangunan yang apabila ditinjau dari segi teknis tidak berfungsi secara keseluruhan, terjadi apabila tidak mengikuti standart perencanaan dan pelaksanaan, kesalahan input data preliminary design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan Structural Analysis, Concrete Hammer Test (CHT), Dutch Cone Penetrometer Test (DCP-T). Hasil penelitian menunjukkan, mutu beton (fc’) struktur pelat lantai 100% tidak terpenuhi, struktur portal kolom dan struktur balok rata-rata 40.95% mutu beton (fc’) tidak terpenuhi, Soil-test diperoleh nilai conus resis... Mehr ...

Verfasser: A. Didik S. Purwantoro",Asriadi,"M. N. Fajar
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2023
Verlag/Hrsg.: Universitas Muhammadiyah Sorong
Schlagwörter: Struktur Gedung / Investigasi / Asesmen / Concrete Hammer Test / SAP2000 / Dutch Cone PenetrometerTest
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-29034169
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2332

Kegagalan struktur adalah kondisi bangunan yang apabila ditinjau dari segi teknis tidak berfungsi secara keseluruhan, terjadi apabila tidak mengikuti standart perencanaan dan pelaksanaan, kesalahan input data preliminary design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan Structural Analysis, Concrete Hammer Test (CHT), Dutch Cone Penetrometer Test (DCP-T). Hasil penelitian menunjukkan, mutu beton (fc’) struktur pelat lantai 100% tidak terpenuhi, struktur portal kolom dan struktur balok rata-rata 40.95% mutu beton (fc’) tidak terpenuhi, Soil-test diperoleh nilai conus resistance (qc) 5-10 kg/cm2 digolongkan jenis tanah lunak. Kapasitas dukung tanah dipakai nilai = 44,73 kN/m2, tegangan tanah maksimum pada dasar fondasi = 234,844 kN/m, > , tidak aman. Rekomendasinya antara lain pengurangan beban, titik-titik pondasi lebar foot-plat ditarik menjadi plat menerus mengikuti balok sloof, dan dilakukan improvement soil atau reinforced soil dengan consolidation grouting atau jet grouting. ; Abstrak Bangunan gedung adalah bentuk fisik hasil pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan berdasarkan spesifikasi teknis, dan berfungsi sesuai peruntukannya. Struktur bangunan gedung terdiri dari stuktur atas yaitu portal diantaranya struktur balok (sloof/ring), struktur kolom berikut lantai, dan struktur bawah pondasi atau basement yang mendukung seluruh beban kerja struktur. Elemen-elemen struktur tersebut terintegrasi sebagai satu kesatuan dalam menyebarkan semua jenis beban ke tanah dasar (sub-grade). Kegagalan struktur adalah kondisi bangunan yang apabila ditinjau dari segi teknis tidak berfungsi secara keseluruhan, terjadi apabila tidak mengikuti standart perencanaan dan pelaksanaan, kesalahan input data preliminary design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan Structural Analysis, Concrete Hammer Test (CHT), Dutch Cone Penetrometer Test (DCP-T). Hasil penelitian menunjukkan, mutu beton (fc’) struktur pelat lantai 100% tidak terpenuhi, struktur portal kolom dan struktur balok ...