Uji Validitas Konstruk Skala Sabar
Sabar bermakna mencegah, mengekang, atau menahan. Sabar merupakan suatu sikap utama dari perangai kejiwaan yang dapat menahan perilaku tidak baik dan tidak simpati. Sabar merupakan kekuatan jiwa untuk stabilitas dan baiknya orang dalam bertindak. Penelitian ini mengukur 19 item variabel sabar secara unidimensional yang dikonstruk sendiri oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 103 mahasiswa yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal hingga dewasa akhir. Seluruh item dianalisis dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasilnya, dari 19 item, 1 item tidak... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2020 |
Verlag/Hrsg.: |
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
|
Schlagwörter: | Psychometri |
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-28844947 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/anfusina/article/view/13125 |
Sabar bermakna mencegah, mengekang, atau menahan. Sabar merupakan suatu sikap utama dari perangai kejiwaan yang dapat menahan perilaku tidak baik dan tidak simpati. Sabar merupakan kekuatan jiwa untuk stabilitas dan baiknya orang dalam bertindak. Penelitian ini mengukur 19 item variabel sabar secara unidimensional yang dikonstruk sendiri oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 103 mahasiswa yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal hingga dewasa akhir. Seluruh item dianalisis dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasilnya, dari 19 item, 1 item tidak valid sehingga di drop. Artinya, hanya 18 item yang benar-benar mengukur variabel sabar.Keywords: Sabar, Pengukuran, Confirmatory Factor Analysis