ANALISIS VOLUME TANGKAP DAN KEUNTUNGAN USAHA PENANGKAPAN LOBSTER (PANULIRUSSP) PADA KELOMPOK USAHA NELAYAN PENANGKAP LOBSTER KENEKAI KOTA SABANG (STUDI KASUS PERAIRAN SABANG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keuntungan yang didapat dari usaha penangkapan lobster (Panulirussp) di perairan Sabang dan mengetahui apakah telah terjadi overfishing terhadap jumlah lobster yang ada di perairan Sabang. Indonesia memiliki perairan yang luas dengan perikanan beragam dan berpotensi, seperti Aceh. Aceh sendiri memiliki daerah- daerah potensi laut yang besar, seperti Sabang. Terumbuh karang yang berbatu dan sangat baik menyebabkan Sabang baik untuk peningkatan sumberdaya hayati salah satunya lobster. Namun jumlah tangkapan lobster diperairan Sabang tidak dapat diprediksik... Mehr ...

Verfasser: teuku zulmansyah
Dokumenttyp: Skripsi
Erscheinungsdatum: 2014
Verlag/Hrsg.: Fakultas Pertanian
Schlagwörter: LOBSTERS-FISHING INDUSTRIES / INCOME / 338.372 538 4
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-28842150
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7590

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keuntungan yang didapat dari usaha penangkapan lobster (Panulirussp) di perairan Sabang dan mengetahui apakah telah terjadi overfishing terhadap jumlah lobster yang ada di perairan Sabang. Indonesia memiliki perairan yang luas dengan perikanan beragam dan berpotensi, seperti Aceh. Aceh sendiri memiliki daerah- daerah potensi laut yang besar, seperti Sabang. Terumbuh karang yang berbatu dan sangat baik menyebabkan Sabang baik untuk peningkatan sumberdaya hayati salah satunya lobster. Namun jumlah tangkapan lobster diperairan Sabang tidak dapat diprediksikan setiap bulannya sesuai musim, sehingga tidak ada perencanaan penangkapan yang baik, dari jumlah lobster yang berlebihan dan pemasaran yang kurang baik. Hal tersebut juga mempengaruhi perekonomian petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodestudikasus (case study). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kenekai Sabang dengan objeknya adalah nelayan penggarap lobster. Ruang lingkup terbatas pada volume dan keuntungan usaha penangkapan lobster. Berdasarkan analisadidapatkanUsaha Penangkapan lobster yang di lakukan oleh kelompok nelayan kecamatan Kenekai kota Sabang, Memberikan keuntungan bagi pengusahanya, sehingga penangkap lobster Kenekai layak untuk diusahakan. Hal tersebut terlihat dari hasil R/C ratio dari tahun 2008- 2012 yaitu 1.6, 1.9, 1.9, 1.9, dan 2,0. Analisis Pemanfaatan sumber daya Lobster diperairan sabang (MSY) yaitu sebesar 579.5 dengan persentase tahun 2008 = 60%, 2009 = 53%, 2010 = 55%, 2011 = 49% dan 2012 = 51%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa hasil tangkapan yang di peroleh masih jauh dari hasil tangkapan maksimum. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya lobster memungkinkan untuk tetap dilanjutkan dan tidak mengganggu ekosistem lobster. Namun harus tetap memperhatikan kelestarian sumber daya lobster.Kata Kunci: Lobster (Panulirussp), Sabang, Volume, Keuntungan, Pemanfaatan.