Konsep sabar dalam menangani anak tunagrahita : studi terhadap pemahaman guru di KB-TK Assakinah Inklusi Wirosari

Kesabaran merupakan kunci utama yang harus dimiliki guru dalam mendidik anak tunagrahita. Hal ini dikarenakan anak dengan tunagrahita mudah pelupa, susah mengerti dan susah memahami perintah yang kompleks. Mendidik siswa tunagrahita tentu tidak sama dengan mendidik siswa normal, guru harus memahami karakteristik-karakteristik anak tunagrahita. Oleh karena itu guru siswa tunagrahita dituntut memiliki kesabaran yang lebih dalam menangani dan mendidik anak tunagrahita. Jika seorang guru telah memiliki kesabaran yang baik dalam mendidik anak tunagrahita pasti mampu mengayomi semua peserta didik te... Mehr ...

Verfasser: Muzaro'ah, Chotimatul
Dokumenttyp: Abschlussarbeit
Erscheinungsdatum: 2018
Schlagwörter: 297.56 Specific moral issues
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-28831799
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8237/

Kesabaran merupakan kunci utama yang harus dimiliki guru dalam mendidik anak tunagrahita. Hal ini dikarenakan anak dengan tunagrahita mudah pelupa, susah mengerti dan susah memahami perintah yang kompleks. Mendidik siswa tunagrahita tentu tidak sama dengan mendidik siswa normal, guru harus memahami karakteristik-karakteristik anak tunagrahita. Oleh karena itu guru siswa tunagrahita dituntut memiliki kesabaran yang lebih dalam menangani dan mendidik anak tunagrahita. Jika seorang guru telah memiliki kesabaran yang baik dalam mendidik anak tunagrahita pasti mampu mengayomi semua peserta didik terlebih siswa yang memiliki kebutuhan khusus tunagrahita dalam mengembangkan potensi anak tunagrahita. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini mencakup bagaimana sifat sabar pada guru dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar siswa tunagrahita, sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil tiga rumusan masalah: pertama, bagaimanakah pemahaman guru terhadap konsep sabar dalam menangani anak tunagrahita. Kedua, bagaimanakah bentuk-bentuk aplikasi konsep sabar dalam menangani anak tunagrahita. Ketiga, faktor-faktor apa sajakah yang mendorong para guru untuk berperilaku sabar dalam menangani anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian guru yang menangani anak tunagrahita di KB-TK Assakinah Inklusi Wirosari. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif guna memaparkan mengenai situasi yang ada dalam lapangan. Metode yang digunakan untuk mencari data di lapangan adalah metode observasi, metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep sabar guru dalam menangani anak tunagrahita Pemahama konsep sabar dari guru dalam menangani anak tunagrahita di KB-TK Assakinah Inklusi Wirosari yakni dengan; menerima kondisi anak tunagrahita, dapat menahan diri dari perlakuan negative anak tunagrahita, memberikan toleransi terhadap anak tunagrahita, dan memiliki perhatian terhadap anak ...