Sabar sebagai model perilaku dalam menghadapi musibah: suatu analisis pada pemikiran TM. Hasbi Ash-shiddiqie

Dalam agama, sabar merupakan satu di antara tingkatan-tingkatan dalam mendekati Allah Swt, dan satu anak tangga dari tangga seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah. Struktur maqamat agama terdiri dari (1) Ma'arif yang dapat dimisalkan sebagai pohon, (2) ahwal yang dapat diibaratkan sebagai cabangnya, dan (3) amal yang dapat dimisalkan sebagai buahnya. Seseorang bisa bersabar jika dalam dirinya sudah terstruktur maqamat itu. Sabar bisa bersifat fisik, bisa juga bersifat psikis. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna dan fungsi sabar menurut TM. Hasbi ash-Shiddiq... Mehr ...

Verfasser: Rahayu, Dwi
Dokumenttyp: Abschlussarbeit
Erscheinungsdatum: 2010
Schlagwörter: 297.56 Specific moral issues
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-28831788
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2915/

Dalam agama, sabar merupakan satu di antara tingkatan-tingkatan dalam mendekati Allah Swt, dan satu anak tangga dari tangga seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah. Struktur maqamat agama terdiri dari (1) Ma'arif yang dapat dimisalkan sebagai pohon, (2) ahwal yang dapat diibaratkan sebagai cabangnya, dan (3) amal yang dapat dimisalkan sebagai buahnya. Seseorang bisa bersabar jika dalam dirinya sudah terstruktur maqamat itu. Sabar bisa bersifat fisik, bisa juga bersifat psikis. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna dan fungsi sabar menurut TM. Hasbi ash-Shiddiqie? Bagaimana penerapan konsep sabar TM. Hasbi ash-Shiddiqie terhadap model perilaku dalam menghadapi musibah? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif . Adapun sumber data utamanya adalah tentang sabar: sejumlah buku karya T.M. Hasbi ash Shiddiqie, yang berjudul al-Islam; Mutiara-Mutiara Hadis; Tafsir al-Qur'an al Majid an Nur; Soal Jawab Agama Islam; dan Pengantar Ilmu Tauhid, sedangkan sumber sekundernya yaitu sejumlah kepustakaan yang relevan dengan penelitian yang hendak disusun namun sifatnya hanya pendukung. Untuk memperoleh data yang diperlukan, teknik yang penulis pergunakan adalah pengkajian teks yang sekaligus menganalisisnya. Hasil yang diperoleh dari sumber data akan dianalisis dengan membandingkan konsep Hasbi ash Shiddiqie dengan konsep/pemikiran ilmuan lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut T.M. Hasbi ash Shiddiqie, sabar dapat diibaratkan tahan menderita atas yang tidak disenangi dengan rela dan menyerahkan diri kepada Allah. Sabar yang benar, ialah sabar yang menyerahkan diri kepada Allah dan menerima ketetapan-Nya dengan dada yang lapang, bukan karena terpaksa. Sabar adalah produk dari mengingat janji-janji Allah, yang akan diberikan kepada orang-orang yang rela memikul kesusahan melaksanakan amal-amal bakti yang sukar dikerjakan; rela menanggung kepahitan karena mengekang diri dari syahwat yang diharamkan serta ia sadar bahwa segala rencana itu dari ...