Tindak Tutur Ekspresif Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran Teks Rekon Kelas X SMAN 1 Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman
Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks rekon kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Kedua, mendeskripsikan strategi bertutur guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks rekon kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat yang dikomunikasikan oleh guru Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Sumber data penelitian ini adalah tuturan guru bahasa indonesia... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2024 |
Verlag/Hrsg.: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Riau Indonesia |
Schlagwörter: | Tindak Tutur Ekspresif / Guru / Pembelajaran Bahasa Indonesia |
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-28824586 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16757 |
Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks rekon kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Kedua, mendeskripsikan strategi bertutur guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks rekon kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat yang dikomunikasikan oleh guru Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran kelas X SMAN 1 Nan Sabaris. Sumber data penelitian ini adalah tuturan guru bahasa indonesia, yakni ibu Nofa Putri, S.Pd. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLBC, catat dan rekam. Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan, informasi dan wawasan tentang bagaimana penggunaan tindak tutur ekspresif guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur ekspresif mengkritik sering digunakan dalam proses pembelajaran. Strategi bertutur yang paling dominan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.