Analisis Penggunaan Anafora dan Katafora dalam Novel Sabai Sunwoo Karya Akmal Nasery Basral serta Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Anafora dan katafora merupakan bagian dari kohesi gramatikal yang berperan penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan makna dalam suatu teks. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan anafora dan katafora dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral serta implikasi penggunaan anafora dan katafora pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Sabai Sunwoo mengandung penggunaan anafo... Mehr ...

Verfasser: Ulfah, Lia Sa'adatul
Aceng Hasani
Ade Anggraini Kartika Devi
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2024
Verlag/Hrsg.: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang
Schlagwörter: Analisis Wacana / Anafora dan Katafora / Novel / Pembelajaran Bahasa Indonesia
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-28824427
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://jurnal-stkip.babunnajah.ac.id/index.php/metakognisi/article/view/124

Anafora dan katafora merupakan bagian dari kohesi gramatikal yang berperan penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan makna dalam suatu teks. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan anafora dan katafora dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral serta implikasi penggunaan anafora dan katafora pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Sabai Sunwoo mengandung penggunaan anafora dan katafora berupa pronomina persona, pronomina demonstratif, dan pronomina komparatif. Penggunaan anafora dan katafora yang ditemukan berjumlah 346 buah, di antaranya 271 buah penggunaan anafora berupa dan 75 buah penggunaan katafora. Penanda referensial berupa pengacuan anafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya, aku, dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami dan kita; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu dan -mu; 4) pronomina persona kedua jamak, yaitu kalian; 5) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia, beliau, dan -nya; 6) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 7) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; dan 8) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sana. Penanda referensial berupa pengacuan katafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu, Anda, kau dan -mu; 4) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia dan -nya; 5) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 6) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; 7) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sini; dan 8) pronomina komparatif (perbandingan), yaitu seperti, sama seperti, persis, mirip, dan berbeda. ; Anafora dan katafora merupakan bagian kohesi gramatikal yang berperan penting dalam ...