STRATEGI INTERNASIONALISI JV DENGAN KOMPETITOR SEBAGAI UPAYA ROYAL DUTCH SHELL MEMENANGKAN PASAR INDUSTRI ENERGI GLOBAL

Penelitian ini menelaah alasan kecenderungan Royal Dutch Shell menggunakan strategi internasionalisasi Joint Venture dengan menggandeng kompetitor dalam hal ini,ExxonMobile. Dalam upaya internasionalisasi memasuki pangsa pasar Eropa, Afrika dan Amerika. Dalam upaya internasionalisasi Shell di Amerika melalui Aera Energy LLC. Penelitian ini menjadi menarik karena menggandeng kompetitor dalam sebuah strategi dan sinergi bisnis merupakan hal yang tidak lazim, apalagi jika sifat kompetitor itu sendiri merupakan kompetitor utama. Kemudian, rumusan masalah tersebut diteliti denganmetode eksplanatif-... Mehr ...

Verfasser: Siti Nur Hasanah, 071145009
Dokumenttyp: Abschlussarbeit
Erscheinungsdatum: 2014
Schlagwörter: HD28-70 Management. Industrial Management / HD30.28 Strategic planning / JX International law
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-28621624
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://repository.unair.ac.id/38969/

Penelitian ini menelaah alasan kecenderungan Royal Dutch Shell menggunakan strategi internasionalisasi Joint Venture dengan menggandeng kompetitor dalam hal ini,ExxonMobile. Dalam upaya internasionalisasi memasuki pangsa pasar Eropa, Afrika dan Amerika. Dalam upaya internasionalisasi Shell di Amerika melalui Aera Energy LLC. Penelitian ini menjadi menarik karena menggandeng kompetitor dalam sebuah strategi dan sinergi bisnis merupakan hal yang tidak lazim, apalagi jika sifat kompetitor itu sendiri merupakan kompetitor utama. Kemudian, rumusan masalah tersebut diteliti denganmetode eksplanatif-kualitatif, dengan mengambil pandangan bahwa terdapatkorelasi antara pemilihan mitra kerja Joint Venture dengan tujuan bisnis yang menjadiorientasi perusahaan, dimana upaya penciptaan pasar yang dikembangkan oleh Shell sebagai upaya untuk memenangkan pasar energi global. Dalam penelitian ini didapati ada 5 komponen dalam upaya penciptaanpasar yang dikembangkan Shell dengan menggandeng mitra Exxon didukung data produksi Joint Venture di Eropa dan Amerika. Pertama, strategi JV dengan kompetitor dimaksutkan sebagai upaya untuk pengembangan usahadiversifikasi industri migas secara kreatif. Kedua akses ke sumber sharing knowledge danknow-how alih tehnologi bisnis migas termutakhir. Ketiga , mendapatkan large-scaleprojectpeluang proyek proyek migas berskala besar. Kempat,oil supply guarantee, jaminan kestabilan pasokan migas dalam jangka panjang dan Kelima, menjadi energi market leadermemenangkan persaingan pasar industri migas global. Tinginya konsumsi dan tuntutan dunia global akan energi yang terus meningkat tajam setiap tahunnya, dan semakin menipisnya produksi ladang ladang lumur migas, telah mendorong Shell untuk segera melakukan diversifikasi produk keenergi alternatif. Salah satunya adalah, gas cair dan biofuel, dengan upaya ini Shell diharapkan mampu mengikat konsumen global dan megakselerasi pertumbuhan pasar energi yang tetap stabil di masa-masa mendatang. Penelitian ini juga mendapati bahwa kemitraan Shell dengan ...