Penelitian mengenai " Kondisi Tutupan (Percent Cover) Tutupan Terumbu Karang Pascatsunami di Perairan Pelabuhan Gapang Taman Wisata Laut Gapang Sabang Nanggroe Aceh Darussalam" total dilakukan pada bulan September 2005. Penentuan titik sampling menggunakan metode Line Intercept Transect pada kedalarnan 1-3 meter dan kedalaman 710 meter. Pengamatan Terumbu Karang ini menggunakan Lifeform Transect Methode dan masing-masing kedaJarnan terdiri atas lima transek sepanjang 20 meter untuk setiap transek yang ditarik sejajar garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan terumbu karang hidup di perairan pelabuhan Gapang ta.man wisata laut tersebut termasuk daJam kondisi rusak sedang yaitu 37.42%. Pada kedalaman I-3 meter memiliki 55.37 % dan pada kedalaman 710 metermemliki 19.47 % terumbu karang hidup baik dari Acropora maupun Non-Acropora, hal tersebut dipengaruhi oleh gelombang tsunami perbedaan subtrat dasar serta kondisi lingkungan perairan. Dari faktor lingkungan perairan diketahui bahwa suhu, penetrasi cahaya, salinitas, DO, pH, fosfat, nitrat dan jenis subtrat dasar memiliki hubungan yang erat terhadap persen tutupan terumbu karang hidup di perairan pelabuhan pantai Gapang.Kata kunci : Persen tutupan, Terumbu karang, Acropora dan Non acropora