NATURAL DISASTERS Makna Sabar dalam Konteks Ketahanan Korban Banjir

Pokok masalah dalam penelitian ini mencakup dua hal; [1]Bagaimana pemahaman dan implementasi warga korban banjir kelurahan Pasirsari terhadap konsep sabar? [2] Bagaimana proses terbentuknya pemahaman dan implementasi kesabaran tersebut dalam konteks social budaya dan keagamaan di kelurahan Pasirsari? Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pemahaman warga mengenai banjir dan bagaimana proses terbentuknya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif-evaluatif, diikuti dengan explanato... Mehr ...

Verfasser: Arif Chasanul Muna
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2017
Reihe/Periodikum: Jurnal Penelitian, Vol 13, Iss 2 (2017)
Verlag/Hrsg.: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
Schlagwörter: natural disasters / ketahanan masyarakat / sabar / korban banjir / society endurence / patiente / flood victims / History of scholarship and learning. The humanities / AZ20-999 / Social Sciences / H / Social sciences (General) / H1-99
Sprache: Englisch
Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27641231
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://doaj.org/article/f569a2e155864d2185100d7726a69ce5

Pokok masalah dalam penelitian ini mencakup dua hal; [1]Bagaimana pemahaman dan implementasi warga korban banjir kelurahan Pasirsari terhadap konsep sabar? [2] Bagaimana proses terbentuknya pemahaman dan implementasi kesabaran tersebut dalam konteks social budaya dan keagamaan di kelurahan Pasirsari? Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pemahaman warga mengenai banjir dan bagaimana proses terbentuknya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif-evaluatif, diikuti dengan explanatory analysis, critical analysis dan analisis komparatif. Di antara hasil penelitian ini adalah di kalangan masyarakat korban banjir teridentifikasi tiga aspek dari kesabaran saja, yaitu ahwal, aqwal dan af’al. Sehingga aspek internal act dalam pandangan warga hanya meliputi ahwal saja. Sedangkan aspek external act meliputi ucapan (aqwal) dan tindakan (af’al) The principal problem in this research includes two things; [1] how does the understanding and implementation of the flood victims Pasirsari villages toward the concept of patience? [2] What is the process of understanding to the formation and implementation of such forbearance in the context of socio-cultural and religious in Pasirsari? This research is a field research using qualitative methods. Qualitative methods are used to describe the understanding of the flood and how the formation process. The analysis used is descriptive-evaluative analysis, followed by explanatory analysis, critical analysis and comparative analysis. Among the results of this study are among the flood victims identified three aspects of patience, namely ahwal, aqwal, and af'al. So, the internal act aspect of people only covers ahwal residents only. While the act covering external aspects of speech (aqwal) and action (af'al).