PENERAPAN TEORI FUTUGAWA DAN TEORI HOLLAND’S DALAM PENGEMBANGAN KARIR SISWA

Dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam mencapai perkembangan siswa yang optimal, terutama dalam konteks pengembangan karir. Konselor sekolah memiliki peran yang signifikan dalam membantu siswa dalam mengambil keputusan terkait karir masa depan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir siswa melalui bimbingan karir dengan menggunakan Teori Holland. Menurut Teori Holland, individu memiliki enam tipe kepribadian utama: Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Giat, dan Konvensional. Lingkungan kerja juga dapat dikategorikan ke dal... Mehr ...

Verfasser: Furtasan Ali Yusuf
B Herawan Hayadi
Ovi Sakti Cahyaningtyas
Dwi Astuti",Suwarni
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2024
Verlag/Hrsg.: PT. Media Akademik Publisher
Schlagwörter: Bimbingan Karir / Teori Holland / Konseling Pendidikan
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27490923
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://jurnal.mediaakademik.com/index.php/jma/article/view/125

Dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam mencapai perkembangan siswa yang optimal, terutama dalam konteks pengembangan karir. Konselor sekolah memiliki peran yang signifikan dalam membantu siswa dalam mengambil keputusan terkait karir masa depan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir siswa melalui bimbingan karir dengan menggunakan Teori Holland. Menurut Teori Holland, individu memiliki enam tipe kepribadian utama: Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Giat, dan Konvensional. Lingkungan kerja juga dapat dikategorikan ke dalam enam tipe yang sesuai dengan kepribadian tersebut. Metodologi penelitian ini melibatkan tinjauan literatur untuk menguraikan konsep-konsep Teori Holland dan sejarah penerapannya dalam bimbingan karir. Data dikumpulkan melalui berbagai database, seperti EBSCO, ScienDirect, Proquest, ISJD, Scholar, Garuda Ristekbrin, dan lain-lain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan karir berdasarkan Teori Holland dapat meningkatkan kematangan karir mahasiswa. Dengan memahami tipe kepribadian dan lingkungan kerja yang sesuai, siswa dapat membuat pilihan karir yang lebih tepat sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Penelitian ini juga mencakup analisis dimensi kematangan karir, seperti komitmen pribadi, realisme, kompetensi pemilihan pekerjaan, dan sikap dalam pemilihan pekerjaan.