PENGGUNAAN METODE INDUCED POLARIZATION (IP) KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENDETEKSI PENYEBARAN HIDROTERMAL DI KAWASAN JABOI - SABANG
Telah dilakukan penelitian penyebaran air panas di bawah permukaan tanah dengan menggunakan metode Geolistrik polarisasi terimbas 2-D, konfigurasi Wener-Schlumberger di kawasan panas bumi jaboi Sabang. Pengambilan data menggunakan alat Induced Polarization High Voltage Current Source dengan dua buah elektroda potensial untuk mengukur respon potensial dan dua buah elekroda untuk injeksikam arus. Data hasil pengukuran dilapangan diolah dengan menggunakan program Surfer 8 dan di lanjuti dengan Software Res2dimv sehingga didapatkan pola kuntur dan penampang 2-D dengan kedalaman sekitar64 meter dan... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Skripsi |
Erscheinungsdatum: | 2007 |
Verlag/Hrsg.: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|
Schlagwörter: | GEOTHERMAL ENERGY / GEOPHYSICS / 550 |
Sprache: | Indonesian |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-27269483 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=98523 |
Telah dilakukan penelitian penyebaran air panas di bawah permukaan tanah dengan menggunakan metode Geolistrik polarisasi terimbas 2-D, konfigurasi Wener-Schlumberger di kawasan panas bumi jaboi Sabang. Pengambilan data menggunakan alat Induced Polarization High Voltage Current Source dengan dua buah elektroda potensial untuk mengukur respon potensial dan dua buah elekroda untuk injeksikam arus. Data hasil pengukuran dilapangan diolah dengan menggunakan program Surfer 8 dan di lanjuti dengan Software Res2dimv sehingga didapatkan pola kuntur dan penampang 2-D dengan kedalaman sekitar64 meter dan terlihat di bawah lapisan ini didominasi oleh batuan denga nilaiChargeabilitas tinggi pada kisaran 32 msec sampai dengan 256 msec. Pada jarak30 meter sampai dengan 80 meter dengan kedalamn 25 meter ditemukan lapisandengan nilai chargeabilitas 16 msec sampai 32 msec.Kata kunei : Polarisasi terimbas, Wenner-Schlumberger, Hidrotermal, Sulfer8,Res2Dinv