ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN KOTA SABANG)

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintahan Kota Sabang)Oleh: Dharni NuzullaNIM. 1409200070008Pembimbing : Dr. Hasan Basri, M.ComDr. rer.pol. Heru Fahlevi, SE, M.Sc.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memahami tentang implementasi Sistem Pengukuran Kinerja (SPK) pada Pemerintahan Kota Sabang. Nara sumber penelitian ini terdiri dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretaris SKPD dan Kepala Bidang Program dan Pelaporan. Penelitian diwakili oleh 7 (tujuh) SKPD dari 31 (tiga puluh satu) SKPD yang ada dalam Pemerintahan Kota Sabang.... Mehr ...

Verfasser: DHARNI NUZULLA
Dokumenttyp: Theses
Erscheinungsdatum: 2017
Verlag/Hrsg.: Program Studi Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala
Schlagwörter: PERFORMANCE RATING - PERSONNEL MANAGEMENT / 658.312 5
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27269095
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=31943

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintahan Kota Sabang)Oleh: Dharni NuzullaNIM. 1409200070008Pembimbing : Dr. Hasan Basri, M.ComDr. rer.pol. Heru Fahlevi, SE, M.Sc.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memahami tentang implementasi Sistem Pengukuran Kinerja (SPK) pada Pemerintahan Kota Sabang. Nara sumber penelitian ini terdiri dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretaris SKPD dan Kepala Bidang Program dan Pelaporan. Penelitian diwakili oleh 7 (tujuh) SKPD dari 31 (tiga puluh satu) SKPD yang ada dalam Pemerintahan Kota Sabang. Data dihasilkan dari teknik pengumpulan data secara triangulasi yakni melalui kuesioner, wawancara dan dokumen. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif secara triangulasi menggunakan teori dan penelitian sebelumnya. Teori Institusional digunakan sebagai dasar dalam menganalisis dan membahas hasil yang ditemukan. Hasil penelitian menemukan bahwa pejabat SKPD telah memahami SPK, meskipun belum secara menyeluruh, begitu pula dengan pelaksanaan SPK pada Pemerintahan Kota Sabang. Masih terdapat komponen dalam SPK yang belum dipahami dan dilaksanakan oleh pejabat SKPD pada Pemerintahan Kota Sabang. Pengukuran kinerja berorientasi outcome dan evaluasi kinerja belum berjalan sebagaimana mestinya. Temuan lain adalah faktor yang menunjang pelaksanaanSPK pada Pemerintahan Kota Sabang.Kata kunci: Pengukuran kinerja, Sistem Pengukuran Kinerja, indikator kinerja, pengukuran kinerja, isomorphisma