PEMILIHAN ALTERNATIF METODE PERBAIKAN KERUSAKAN GEDUNG DPRK SABANG

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kerusakan pada gedung DPRK Sabang guna mencari alternatif perbaikan yang murah dan mudah dengan menggunakan metode decision tree. Gedung DPRK Sabang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kota Sabang merupakan gedung yang memiliki peran strategis dan berfungsi sebagai tempat untuk mendukung peningkatan kinerja DPRK Sabang, yaitu untuk legislasi, anggaran dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi pendahuluan, tahap informasi dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder, tahap analisis dan pembahasan... Mehr ...

Verfasser: BOBY SYAHFTRA
Dokumenttyp: Theses
Erscheinungsdatum: 2015
Verlag/Hrsg.: Fakultas Teknik
Schlagwörter: ESTIMATES - BUILDING CONSTRUCTION / 1
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27269015
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=12460

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kerusakan pada gedung DPRK Sabang guna mencari alternatif perbaikan yang murah dan mudah dengan menggunakan metode decision tree. Gedung DPRK Sabang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kota Sabang merupakan gedung yang memiliki peran strategis dan berfungsi sebagai tempat untuk mendukung peningkatan kinerja DPRK Sabang, yaitu untuk legislasi, anggaran dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi pendahuluan, tahap informasi dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder, tahap analisis dan pembahasan. Hasil pengamatan langsung maupun pemeriksaan struktur atas dan struktur bawah bangunan didapatkan hasil bahwa komponen struktur atas dan struktur bawah bangunan masih dalam kondisi baik sedangkan komponen non struktur mengalami kerusakan. Komponen non struktur yang mengalami kerusakan terbesar adalah dinding dan lantai, hal ini dijadikan sebagai tujuan pengambilan keputusan. Peneliti menentukan tiga alternatif sebagai cabang dari decision tree untuk memperbaiki kedua komponen tersebut berupa perbaikan dinding dengan menggunakan bata merah, bata ringan atau dinding kaca serta penggunaan marmer, karpet dan kayu parquet sebagai bahan alternatif perbaikan penutup lantai. Alternatif-alternatif tersebut dilingkupi oleh 10 aspek kriteria yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan metode perbaikan. Selain kriteria biaya dan waktu masih ada delapan kriteria lagi untuk memilih keputusan yaitu mutu konstruksi, biaya pemeliharaan, kemudahan pelaksanaan, umur rencana, ramah lingkungan, waktu pemesanan, teknologi dan estetika. Keputusan yang diambil adalah nilai tertinggi kombinasi perkalian antara penilaian ke-10 kriteria dengan penilaian kriteria itu sendiri oleh responden untuk tiap-tiap alternatif komponen. Keputusan yang diambil untuk komponen dinding adalah bata ringan dengan nilai 93,18 dan komponen penutup lantai adalah marmer dengan nilai 94,08. Kata Kunci: Perbaikan, Gedung, Komponen, Alternatif, Decision Tree.