Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persentase penutupan karang hidup, karang mati dan unsur abiotik sesudah tsunami di perairan Pantai Peneden Pulau Rubiah Sabang Penelitian ini dilakukan di lokasi rataan terumbu karang di perairan Pantai Peneden Pulau Rubiah Sabang, yang dilaksanakan pada bulan September 2005 - April 2006. Metode yang digunakan yaitu metode Line Intercept Transects (UT). yang digunakan pads 2 kedalaman yang berbeda yaitu 1 - 3 m dan 7 - 10m. Tiap-tiap kcdalaman dibentang 5 lajur transck dcngan panjang 20 meter tiap transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata penutupan karang hidup pada kedalaman 1 - 3 m dan 7 - 10m adalah 47.89 % (sedang) dan 17.25 % (buruk ). lIal ini berartipersentase penutupan karang hidup telah berkurang sesudah tsunami. Persentase rata- rata penutupan karang hidup sebelum tsunami pada kedalaman I - 3 m dan 7 - 10m adalah 73,86 % (baik) dan 70,78 % (baik). Ini artinya pada kedalaman I - 3 I'll persentase penutupan karang hidup berkurang sebanyak 25,97 % dan pada kedalaman 7 - 10 m berkurang sebanyak 53,53 %. Tsunami yang terjadi mengakibatkan kerusakanyang lebih tinggi terhadap terumbu karang pada kedalaman 7 - 10 m. Bentuk hidup (life form) karang yang dominan pada kedalaman 1 - 3 m yaitu "Acropora tabulate" dengan rata-rata persentase penutupannya adalah 23.27 %, sedangkan life form pada kedalaman 7 - 10 m didominasi oleh "Coral massive" dengan rata-rata persentase adalah 11,79 %.Penutupan unsur abiotik pada kedalaman 7 - 10m lebih tinggi dibandingkan dengan kedalaman1 - 3 m. Berdasarkan dari kedua kedalaman persentase penutupan unsur abiotiklebih tinggi dibandingkan dengan persentase penutupan karang hidup. Penutupan terumbu karang di perairan Pantai Peneden pulau Rubiah sudah berkurang sesudah tsunami.Kata kunci : terumbu karang, sesudah tsunami, Pantai Peneden, LIT