PENYEBARAN ACROPORA DI KAWASAN PERAIRAN IBOIH DAN PULAU RUBIAH, SABANG-NAD PASCAGEMPA DAN TSUNAMI

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Penyebaran Acropora di Kawasan Perairan Iboih dan Pulau Rubiah, Sabang-NAD Pascagempa dan Tsunami", yang bertujuan untuk mengetahui penyebaran Acropora yang terd.apat di rataan terumbu karang kawasan perairan Iboih dan Pulau Rubiah, pascagempa dan tsunami. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2005 sampai dengan Maret 2007, menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT) pada kedalamanl - 3m dan 7-1 O m. Lokasi pengamatan berad.a di 4 ternpat, yaitu Pantai Iboih,Teluk Pelabuhan, Pantai Peneden, dan Pantai Bak U Sibak. Kondisi terumbu karang... Mehr ...

Verfasser: Dedy safran
Dokumenttyp: Skripsi
Erscheinungsdatum: 2008
Verlag/Hrsg.: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Schlagwörter: CORAL REEFS / 578.778 9
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27268918
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=101248

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Penyebaran Acropora di Kawasan Perairan Iboih dan Pulau Rubiah, Sabang-NAD Pascagempa dan Tsunami", yang bertujuan untuk mengetahui penyebaran Acropora yang terd.apat di rataan terumbu karang kawasan perairan Iboih dan Pulau Rubiah, pascagempa dan tsunami. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2005 sampai dengan Maret 2007, menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT) pada kedalamanl - 3m dan 7-1 O m. Lokasi pengamatan berad.a di 4 ternpat, yaitu Pantai Iboih,Teluk Pelabuhan, Pantai Peneden, dan Pantai Bak U Sibak. Kondisi terumbu karang di kawasan-kawasan ini sebelum tsunami dalam keadaan baik, dengan penutupan karang hidup mencapai 73%. Dari basil penelitian didapatkan bahwa kondisi terumbu karang di kawasan ini berada dalam kategori rusak sedang, dengan rata-rata penutupan karang hidup di Pantai Iboih 27,93%, di Teluk Pelabuhan 29,44%, di Pantai Peneden 32,57%, dan di Pantai Bak U Sibak49,09%. Penyebaran Acropora pada kedalaman 1-3 m paling banyak ditemukandi Pantai Peneden dengan total Frekuensi Kehadiran (FK) 2,8%, sedangkan pada kedalaman 7-10 m paling banyak terdapat di Pantai Bak U Sibak dengan total FK 2,4%. Acropora Branching merupakan kategori yang terd.apat di setiap lokasi dan kedalaman. Kondisi fisik perairan yang diukur pada saat pengamatan d.an pengambilan sampel di lokasi rata-rata adalah normal.Kata kunci :penyebaran, Acropora, pascatsunami