Kesenian Tulo-Tulo: Instrumentasi dan Bentuk Musik

Kesenian Tulo-tulo diciptakan oleh masyarakat Nias yang bertransmigrasi ke Kota Sabang pada tahun 1920. Kesenian ini merupakan jenis seni pertunjukan kreasi yang mentradisi, dengan penyajiannya terdiri dari unsur gerak tarian, musik dan syair yang berisikan sastra. Keberadaan musik pada kesenian ini merupakan unsur yang penting dalam penyajiannya. Konsep penyajian yang ditinjau dari aspek organologi musik dan musikologi ini dapat dilihat dari instrumentasi musik, bentuk/form, dan melodi. Ketiga unsur ini kemudian diidentifikasi dan dianalisis menggunakan teori musik konvensional. Tujuan dalam... Mehr ...

Verfasser: Abdul Rozak
Nadra Akbar Manalu
Haria Nanda Pratama
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2023
Reihe/Periodikum: Grenek: Jurnal Seni Musik, Vol 12, Iss 2, Pp 145-158 (2023)
Verlag/Hrsg.: Universitas Negeri Medan
Schlagwörter: tulo-tulo / musikal / kota sabang / Music / M1-5000 / Musical instruction and study / MT1-960
Sprache: Englisch
Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26894585
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://doi.org/10.24114/grenek.v12i2.49625

Kesenian Tulo-tulo diciptakan oleh masyarakat Nias yang bertransmigrasi ke Kota Sabang pada tahun 1920. Kesenian ini merupakan jenis seni pertunjukan kreasi yang mentradisi, dengan penyajiannya terdiri dari unsur gerak tarian, musik dan syair yang berisikan sastra. Keberadaan musik pada kesenian ini merupakan unsur yang penting dalam penyajiannya. Konsep penyajian yang ditinjau dari aspek organologi musik dan musikologi ini dapat dilihat dari instrumentasi musik, bentuk/form, dan melodi. Ketiga unsur ini kemudian diidentifikasi dan dianalisis menggunakan teori musik konvensional. Tujuan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara terstruktur terkait instrumentasi, bentuk/form dan garis melodi mulai dari awal sampai akhir penyajian kesenian Tulo-tulo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyajian musik pada kesenian Tulo-tulo dibagi ke dalam tiga unsur yaitu penggunaan instrumen musik, bentuk/bagian lagu, dan transkripsi notasi melodi pokok. Instrumen yang dipakai adalah jenis instrumen melodis, harmonis, dan ritmis, sedangkan bentuk/form terdiri dari lima frase yang masuk dalam bagian besar.