MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 SABANG

MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 SABANGOleh: Sefrina DahlianiNIM. 1509200050060Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Yusrizal, M. Pd.2.Dr. Nasir Usman, M. Pd.ABSTRAKManajemen pembelajaran memiliki peran sangat penting karena memberikan kontribusi terhadap motivasi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang terkait dengan penerapan konsep dalam aktivitas pendidikan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran yang mencakup beberapa hal, yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluas... Mehr ...

Verfasser: SEFRINA DAHLIANI
Dokumenttyp: Theses
Erscheinungsdatum: 2018
Verlag/Hrsg.: Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala
Schlagwörter: MOTIVATION - EDUCATIONAL PSYCHOLOGY / SCHOOL MANAGEMENT / TEACHING METHODS / 371.2
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26882544
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=40017

MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 SABANGOleh: Sefrina DahlianiNIM. 1509200050060Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Yusrizal, M. Pd.2.Dr. Nasir Usman, M. Pd.ABSTRAKManajemen pembelajaran memiliki peran sangat penting karena memberikan kontribusi terhadap motivasi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang terkait dengan penerapan konsep dalam aktivitas pendidikan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran yang mencakup beberapa hal, yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik: observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran guru sudah terdokumentasi sejak awal sesuai dengan pedoman pada Kurikulum 2013, namun belum mengalami modifikasi sesuai kebutuhan siswa karena guru belum bisa menyusun dan mengembangkan perangkat tersebut secara mandiri; (2) Pelaksanaan pembelajaran telah dilaksanakan tetapi belum berjalan optimal, dikarenakan kurangnya pengetahuan guru tentang materi dan tata cara penerapan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 secara efektif. Penerapan pembelajaran yang dilaksanakan belum sesuai dengan pengorganisasian yang tercantum dalam perencanaan pembelajaran; (3) Pada umumnya guru telah melakukan evaluasi pembelajaran berbentuk sumatif dan formatif, namun masih ada sebagian besar guru yang belum melakukan evaluasi dengan menggunakan instrumen penilaian sesuai dengan evaluasi yang tercantum dalam perencanaan pembelajaran; dan ( 4) Faktor pendukung adanya jumlah pendidik yang memadai, sarana dan prasarana lengkap, kegiatan pengawasan kepala sekolah melalui program supervisi untuk memperbaiki dan membina kemampuan guru dalam penerapan ...