Sabar merupakan suatu upaya mulia manusia untuk menahan hati atau tabah hati dari suatu kejadian buruk. Dengan demikian sabar ini sangat penting, bahkan Allah berjanji akan menambahkan derajat dan kebajikan kepada orang yang bersabar. Catatan Hati Seorang Istri merupakan sinetron bergenre drama religi yang menyajikan adegan demi adegan dengan menarik,. Sinetron ini menceritakan konflik rumah tangga yang dialami tiga perempuan dengan kasus yang berbeda. Hana, Anisa, dan Vina merupakan sosok wanita yang tegar dan sabar dalam menghadapi konflik. Kesabaran mereka diuji ketika perselingkuhan, kebohongan, dan kekerasan dalam rumah tangga ini muncul dalam kehidupan rumah tangga. Kejadian ini melatih kesabaran, lebih mendekatkan dengan Allah dan meneyerahkan segalanya kepada Allah. Oleh karenanya, hal ini menjadikan alasan yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang sinetron tersebut. Berdasar latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah “Bagaimana representasi sabar dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri”. Dalam melakukan penelitian dibutuhkan metodologi penelitian yang sesuai agar dapat mengungkapkan bagaimana representasi sabar dalam sinetron tersebut. Untuk itu peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan menggunakana teknik analisis semiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes dengan pendekatan signifikasi dua tahap, yaitu tahap denotatif dan konotatif terhadap sinetron yang diteliti. Scene yang peneliti teliti adalah scene yang mengandung pesan sabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi sabar dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri ditunjukkan dalam representasi sabar sebagai berikut: sabar melaksanakan perintah, sabar dalam menjahui larangan, dan sabar menerima kepastian Allah. Sinetron ini diharapkan mampu menanamkan sikap sabar dalam diri kita ketika mendapatkan suatu musibah atau konflik dalam rumah tangga. Karena sesungguhnya Allah memberikan cobaan kepada hambanya tidak melebihi batas kemampuan yang dimiliki hambanya.