PEMANFAATAN SIMPAN PINJAM BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUM Kampung) BANDAR BERSATU TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KAMPUNG BANDAR SUNGAI KECAMATAN SABAK AUH DI TINJAU MENURUT EKONOM I ISLAM

Penelitian ini di lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Kampung (BUM Kampung) Jl. Antara, Kp. Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh, latar belakang dalam penelitian ini bahwa BUM Kampung memiiki program pemberian dana untuk modal usaha dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, namun fenomena yang didapat bahwa masih ada penerima dana yang belum bisa meningkatkan ekonomi keluarga maka dirumuskan masalah bagaimana pemanfaatan simpan pinjam Badan Usaha Milik Kampung (BUM Kampung) Bandar Bersatu terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di kampong Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, bagaima... Mehr ...

Verfasser: Kasiyani, -
Dokumenttyp: Abschlussarbeit
Erscheinungsdatum: 2019
Schlagwörter: 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26872735
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://repository.uin-suska.ac.id/18433/

Penelitian ini di lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Kampung (BUM Kampung) Jl. Antara, Kp. Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh, latar belakang dalam penelitian ini bahwa BUM Kampung memiiki program pemberian dana untuk modal usaha dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, namun fenomena yang didapat bahwa masih ada penerima dana yang belum bisa meningkatkan ekonomi keluarga maka dirumuskan masalah bagaimana pemanfaatan simpan pinjam Badan Usaha Milik Kampung (BUM Kampung) Bandar Bersatu terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di kampong Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan simpan pinjam Badan Usaha Milik Kampung (BUM Kampung) dan bagaimana tinjauan ekonomi islam tentang pemanfaatan simpan pinjam Badan Usaha Milik Kampung ( BUM Kampung) Bandar Bersatu Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh. Populasi dalam penelitian ini masyarakat yang mengajukan pinjaman sebanyak 53 orang dan untuk memperkuat data diambil sampel karyawan BUM Kampung sebanyak 3 orang dengan metode Total Sampling.dan teknik pengumpulan data mengunakan observasi,wawancara,angket, dokumentasi kemudian dianalisa data mengunakan metode Deskripstif Kualitatif. Maka didapat bahwa pemanfaatan dana BUM Kampung sangat membatu terlihat dari presentase yang tinggi 48 orang atau 90,6%, namun dari sisi penggunaan dana belum maksimal karena kebanyakan dana tidak digunakan untuk usaha ini dapat dilihat dari prsentase yang juga cukup tinggi yaitu 30 orang atau 56,6%. Adapun Faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan simpan pinjam di badan usaha miliki kampung (BUM Kampung) adalah membantu atau meminjamkan modal untuk usaha masyarakat sehingga usaha masyarakat bisa berkembang. Faktor penghambat dalam pemanfaatan simpan pinjam di badan usaha milik kampung (BUM Kampung) adalah adanya sebagian pihak dari masyarakat dalam menggunakan dana yang dipinjamnya tidak digunakan sesuai dengan akad yang telah sepakati mereka menggunakan dana ...