The Asbab al-Nuzul dalam Pandangan Ulama Klasik dan Kontemporer

Asba>b al-nuzu>l adalah salah satu instrumen untuk memahami al-Qur’an. Walaupun secara kuantitas ayat-ayat yang turun karena sebab tertentu tidak terlalu banyak, namun para sarjana muslim memberikan perhatian khusus terhadap ayat-ayat tersebut melalui pembahasan tentang sebab-sebab turunnya al-Qur’an. Namun demikian, keberadaan ilmu asba>b al-nuzu>l tidak bisa menghindarkan dari konflik distansiasi. Distansiasi adalah jarak antara teks dan sipenafsir dalam menggali makna-makna al-Qur’an. Ilmu asba>b al-nuzu>l merupakan salah satu piranti metodologis yang setidaknya dapat menu... Mehr ...

Verfasser: Saputra, Midih
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2018
Verlag/Hrsg.: UIN Mataram
Schlagwörter: asba>b al-nuzu>l / ulu>m al-Qur’a>n / al-ibrah bi ‘umu>m al-lafz / al-‘ibrah bi khusus al-sabab la> bi umu>m al-lafz
Sprache: unknown
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26872673
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/elhikmah/article/view/284

Asba>b al-nuzu>l adalah salah satu instrumen untuk memahami al-Qur’an. Walaupun secara kuantitas ayat-ayat yang turun karena sebab tertentu tidak terlalu banyak, namun para sarjana muslim memberikan perhatian khusus terhadap ayat-ayat tersebut melalui pembahasan tentang sebab-sebab turunnya al-Qur’an. Namun demikian, keberadaan ilmu asba>b al-nuzu>l tidak bisa menghindarkan dari konflik distansiasi. Distansiasi adalah jarak antara teks dan sipenafsir dalam menggali makna-makna al-Qur’an. Ilmu asba>b al-nuzu>l merupakan salah satu piranti metodologis yang setidaknya dapat menunjang pada penafsiran suatu ayat al-Qur’an dan membantu mendapatkan horizon konteks yang mengiringi turunnya ayat tersebut. Di antara banyak tema dalam ulum al-Qur’an, asba>b al-nuzu>l membahas di luar teks. Karena itu, perdebatan antara keumuman teks dan kekhususan sabab atau sebaliknya menjadi bagian yang menarik dari kajian asbab al-nuzul. Dua kaidah tersebut sangat penting dalam proses menggali dan membangun argumen yang berimplikasi pada status penetapan suatu hukum.