Indonesian Students Adaptation in Dutch Universities

Hidup di lingkungan baru tidaklah mudah bagi mahasiswa internasional. Selama proses penyesuaian diri di kehidupan barunya, para mahasiswa ini menghadapi berbagai tekanan interpersonal dan menunjukkan kesulitan selama masa belajar. Dalam upaya memprediksikan kesuksesan dan kepuasan mahasiswa internasional, maka diperlukan usaha untuk melihat proses penyesuaian dirinya. Pengaruh dari bagaimana seseorang melihat dirinya dan juga kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris, diprediksi memberikan kontribusi pada penyesuaian sociocultural mahasiswa internasional ini. Dalam penelitian ini, independent s... Mehr ...

Verfasser: Sekarsari, Meidiati
Dokumenttyp: Artikel
Erscheinungsdatum: 2019
Verlag/Hrsg.: Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Schlagwörter: Indonesian International Students / Sociocultural adjustment / Independent Self- Construal / English Self-Confidence
Sprache: Englisch
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-26683485
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/sainstekes/article/view/898

Hidup di lingkungan baru tidaklah mudah bagi mahasiswa internasional. Selama proses penyesuaian diri di kehidupan barunya, para mahasiswa ini menghadapi berbagai tekanan interpersonal dan menunjukkan kesulitan selama masa belajar. Dalam upaya memprediksikan kesuksesan dan kepuasan mahasiswa internasional, maka diperlukan usaha untuk melihat proses penyesuaian dirinya. Pengaruh dari bagaimana seseorang melihat dirinya dan juga kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris, diprediksi memberikan kontribusi pada penyesuaian sociocultural mahasiswa internasional ini. Dalam penelitian ini, independent self- construal dan English self-confidence dari 138 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Belanda diteliti sebagai faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi penyesuaian sociocultural-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia ini mengalami kesulitan sociocultural yang lebih rendah ketika mereka memiliki independent self-construal dan kepercayaan diri berbahasa Inggris yang lebih tinggi. Kepercayaan diri berbahasa Inggris ini juga bertindak sebagai mediator dalam hubungan antara independent self-construal dan kesulitan sociocultural. Terakhir, ketika semua faktor dianalisis menggunakan multiple regression analysis, ditemukan bahwa lama tinggal dan dua dimensi dari independent self-construal (autonomy dan uniqueness) memiliki pengaruh paling signifikan terhadap kesulitan sociocultural.