EVALUASI KINERJA PONDASI TIANG PANCANG MINI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SABANG CONVENTION CENTRE BERDASARKAN DATA N-SPT DAN KALENDERING

Pembangunan pondasi sangat penting fungsinya pada suatu konstruksi bangunan, secara umum pondasi didefinisikan sebagai bangunan bawah tanah yang meneruskan beban yang berasal dari berat bangunan itu sendiri dan beban luar yang bekerja kelapisan tanah dibawahnya. Perhitungan kapasitas daya dukung ultimit tiang pancang sangat penting baik sebagai perencanaan maupun sebagai data evaluasi dan pembanding. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi daya dukung pondasi mini pile pada pembangunan Gedung Sabang Convention Centre setelah dilaksanakannnya pembangunan... Mehr ...

Verfasser: AHMAD ROZAN
Dokumenttyp: Skripsi
Erscheinungsdatum: 2023
Verlag/Hrsg.: Fakultas Teknik Sipil
Schlagwörter: BUILDINGS - CONSTRUCTION / 690
Sprache: Indonesian
Permalink: https://search.fid-benelux.de/Record/base-27269008
Datenquelle: BASE; Originalkatalog
Powered By: BASE
Link(s) : http://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=113647

Pembangunan pondasi sangat penting fungsinya pada suatu konstruksi bangunan, secara umum pondasi didefinisikan sebagai bangunan bawah tanah yang meneruskan beban yang berasal dari berat bangunan itu sendiri dan beban luar yang bekerja kelapisan tanah dibawahnya. Perhitungan kapasitas daya dukung ultimit tiang pancang sangat penting baik sebagai perencanaan maupun sebagai data evaluasi dan pembanding. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi daya dukung pondasi mini pile pada pembangunan Gedung Sabang Convention Centre setelah dilaksanakannnya pembangunan tahap pertama. Analisa daya dukung pondasi menggunakan dua jenis data, yaitu data N-SPT berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Meyerhoff dan data kalendering berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Danish dan Nay-McKay. Tiga jenis pondasi yang dihitung daya dukungnya yaitu (P1, P2, P3) mewakili keseluruhan pondasi tiang pancang. Evaluasi daya dukung pondasi tersebut terdapat satu tiang pancang yang daya dukungnya lebih kecil dari pada beban ( Q < W ) berdasarkan rumus Meyerhoff, yaitu pondasi P1-b yang kedalaman pondasi tersebut dibawah 1m dan diperkirakan pondasi tersebut berada pada lapisan timbunan dan belum mencapai lapisan tanah keras. Nilai daya dukung menggunakan data kalendering lebih besar dibanding nilai daya dukung menggunakan data N-SPT