A DECONSTRUCTIVE READING IN LEROY JONES’ THE DUTCHMAN
Abstract. Makalah ini membahas studi tentang ambivalensi (ambivalence) dan undecidability dalam oposisi biner (the binary oppositions) dalam drama karya LeRoy Jones berjudul The Dutchman. Studi didasarkan atas teori dekonstruksi Derrida, dengan tujuan melakukan analisis kritis terhadap drama tersebut melalui pendekatan ekstrinsik. Permasalahan dalam studi ini dijawab dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian terhadap oposisi biner menunjukkan bahwa setiap oposisi biner memiliki ambivalensi. Ambivalensi kemudian menjadi ciri undecidability pada teks. Simpulan pada studi ini adalah bahwa te... Mehr ...
Verfasser: | |
---|---|
Dokumenttyp: | Artikel |
Erscheinungsdatum: | 2015 |
Verlag/Hrsg.: |
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
|
Sprache: | Englisch |
Permalink: | https://search.fid-benelux.de/Record/base-27060286 |
Datenquelle: | BASE; Originalkatalog |
Powered By: | BASE |
Link(s) : | https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/parafrase/article/view/429 |
Abstract. Makalah ini membahas studi tentang ambivalensi (ambivalence) dan undecidability dalam oposisi biner (the binary oppositions) dalam drama karya LeRoy Jones berjudul The Dutchman. Studi didasarkan atas teori dekonstruksi Derrida, dengan tujuan melakukan analisis kritis terhadap drama tersebut melalui pendekatan ekstrinsik. Permasalahan dalam studi ini dijawab dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian terhadap oposisi biner menunjukkan bahwa setiap oposisi biner memiliki ambivalensi. Ambivalensi kemudian menjadi ciri undecidability pada teks. Simpulan pada studi ini adalah bahwa teks terbukti menunjukkan undecidability dan memiliki ideologi ‘superioritas kulit putih.’  Keywords: binary opposition, ambivalence, undecidability, ideology.Â